Informasi yang dihimpun oleh media ini, bahwa tahun ini perangkat Elektronik tersebut masih digunakan untuk pelaksanaan UNBK, UAS, UAM mendatang.
Afri Yandani(30th) salah seorang tenaga pengajar di Madrasah Tsanawiyah tersebut, menjadi saksi ketika ia masuk dan melihat barang - barang yang didalam sudah tidak ada lagi alias di curi oleh orang yang tidak bertanggung jawab saat ianya datang kemadrasah sekira pukul 06:30 WIB 31 Desember 2018 kemarin.
Beberapa peralatan Elektronik yang raib berupa CPU Server, CPU komputer, monitor komputer, keyboard komputer, dan mouse yang berada didalam ruangan itu juga turut hilang semuanya.
"ketika saya datang kata Afri, ia begitu terkejut ketika melihat keadaan kunci pintunya rusak, saat diperiksa untuk memastikannya, ternyata semua perangkat elektronik yang ada didalam yang akan digunakan untuk ujian bagi para siswa hilang semuanya.
Mendapatkan hal seperti itu, Afri langsung menghubungi Kepala Madrasah untuk mengatakan perihal apa yang dilihatnya, bahwa Madrasahnyw telah dibobol oleh pencuri tepatnya diruang Lab ujian," jelasnya.
Tak berselang begitu lama, Kepala Sekolahpun tiba di Madrasah, setelah itu bersama - sama melihat ruangan yang sudah kosong tersebut.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Al Ikhlas Tanah Terban, Fauziah Syahruddin, S. Ag, setelah melihat kejadian itu, ianya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ketua Yayasan dan juga Datok Penghulu (red-Kepala Desa), Desa Tanah Terban serta melaporkan ke Polsek Karang Baru, terangnya.
Sesaat menerima laporan, Polsek Karang Baru pun langsung turun kelokasi (Madrasah) guna melakukan pemeriksaan di tempat kejadian.
Akibat kejadian tersebut, pihak Madrasah mengalami kerugian hampir mencapai Rp, 30 juta, dari perangkat elektronik yang hilang tersebut berupa, satu unit monitor komputer LED merk LG, dua unit CPU komputer (server induk dan cadangan) merk armageddon microton berwarna putih, satu unit keyboard merk logitech type k120, dan unit mouse merk logitech.
Mudah-mudahan pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku pencuri pada Madrasah tersebut, kepada pihak kepolisian untuk segera menindak lanjuti kasus ini, agar pelakunya segera ditangkap, harapnya kepada petugas Kepolisian, (pakar).
