Diduga Mengalami Gangguan Jiwa, RS Tega Habisi Ayah Kandungnya

harianfikiransumut.com - Bener Meriah : Diduga mengalami gangguan kejiwaan, sehingga seorang Ayah yang berusia 65th warga Desa Wih Resap Kecamatan Mesidah Kabupaten Bener Meriah meninggal dunia setelah dicangkul oleh anak kandungnya sendiri.
Mirisnya, sang anak kandung tersebut mencangkul ayahnya di bagian wajah, dada dan tangan sang ayah hingga meninggal. Kejadian itu pada Selasa malam sekitar pukul 23.30 WIB, 1 Januari 2019 lalu, (3/1).

Kapolres Bener Meriah AKBP Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim Iptu Wijaya Yudi Stira, S. Sos saat di konfirmasi oleh media harianfikiransumut.com melalui telepon selulernya(3/1) mengatakan, kasus pembunuhan tersebut terjadi di Desa Gunung Sayang, Kecamatan Mesidah, Bener Meriah.

"Menurut keterangan keluarga Korban sambung Iptu Wijaya Yudi Stira, S. Sos, pelaku berinisial RS (19th) tidak lain merupakan anak kandung korban mengalami gangguan jiwa dan sudah dua kali dibawa ke rumah sakit jiwa baik di RSJ Datu Beru Takengon maupun RSJ Lhokseumawe," kata Kasat Reskrim.

Lebih lanjut dijelaskan, kasus pembunuhan tersebut pertama sekali diketahui oleh Al mustakim (tetangga korban) mendengar suara teriakan sambil mengucapkan kalimat "Allah Akbar" berulang kali, Al mustakimpun beranjak keluar dari rumahnya untuk memastikan apa yang terjadi.

Setibanya saksi di rumah korban, ia sempat bertanya kepada pelaku tidak lain merupakan anak kandung korban itu sendiri, "ada apa Win" tanya saksi.

Selanjutnya, saksipun melihat ke dalam rumah dan terlihat korban sudah dalam keadaan terbaring tak berdaya dengan wajah ditutupi kain sarung,".

Kasat Reskrim menambahkan, selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut kepada warga lainnya dan wargapun mendatangi lokasi Tempat Kejadian, kemudian pelaku langsung diamankan oleh warga di kantor desa Desa Gunung Sayang, Kecamatan Mesidah, Bener Meriah.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka robek di tubuh korban bagian muka sebelah kiri, luka robek di bagian dada dan luka robek di tangan, serta luka robek di punggung belakang, akibat dicangkul oleh pelaku, yang tidak lain anak kandungnya sendiri" tutup kasat Reskrim mengakhiri. (Dasa/Pakar).
Komentar

Berita Terkini