Kuat dugaan bau busuk ini berasal dari salah satu perusahaan yang beroperasi di Pangkalan Kerinci.
Pasalnya hal seperti ini memang sering terjadi terutama saat cuaca lembab.
"Ya, bau busuk menyengat hidung adalah sumbangan dari limbah PT RAPP. Biasanya bau ini selalu tercium saat suhu serta cuaca lembab," ungkap Ijal (35) warga kota Pangkalan Kerinci yang tinggal di Kompleks Sekolah Bernas, Pangkalan Kerinci Barat.
Kepada media ini, Kamis 10 Desember 2019 Ia menuturkan bahwa aroma khas ini tak lagi hal asing dialami warga kota Pangkalan Kerinci.
"Yang jelas, aroma menyengat hidung akan terasa menyusup lambung terjadi pada saat-saat kelembapan suhu udara. Bahkan akan terasa begitu perih dan khas saat hujan deras reda," imbuhnya.
Hal sama juga diungkap Amad (45) jalan Akasia, warga Kelurahan Kota Pangkalan Kerinci ini, juga mengeluhkan hal yang sama. Dan tak berbeda jauh juga disampaikan Mas Pen yang tinggal di Kerinci Pojok, Kelurahan Kerinci Timur.
Guna mengetahui apakah aroma menyengat ini menganggu kesehatan, media mencoba mendatangi Dinas Kesehatan dikomplek perkantoran bhakti praja. Namun media belum berhasil mendapatkan jawaban. (Duliater)
