harianfikiransumut.com - Kepri : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memperkirakan wilayah Tanjungpinang dan Bintan akan dilanda cuaca buruk selama sepekan mendatang. Cuaca buruk ini berpotensi menyebabkan hujan tidak menentu dengan ketinggian gelombang laut pada rata-rata hingga 2 meter.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Bhakti, mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. Cuaca sepekan mendatang diprediksi tak menentu, “Intensitas hujan diperkirakan akan menguyur wilayah Tanjungpinang dan bintan. Sementara untuk gelombang laut diperairan Tanjungpinang berkisar hingga 2 meter dan bintan bisa mencapai 0-5 meter”,
ucap Bhakti, Rabu, (3/12/2018).
Bhakti menekankan, potensi gelombang laut bisa lebih buruk. Hal ini terjadi karena kondisi cuaca di Kepri cenderung berubah-ubah.
Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, selama Desember dasarian II wilayah Indonesia didominasi wilayah subsiden yang dapat menghambat pertumbuhan awan.
Sedangkan, suhu muka laut di wilayah Kepri khususnya perairan Pulau Bintan umumnya masih hangat berkisar antara 28-30 oC dan anomali SST berkisar 0 hingga +1. Ini dinilai cukup mendukung konvektifitas antara atmosfer dan lautan.
“Kendati demikian, warga dihimbau untuk tetap waspada. Pertumbuhan awan cumulonimbus pada siang-sore hari dapat menyebabkan hujan disertai petir,” tuturnya.(Donny/tim)
