Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang telah mengusulkan benih padi ke Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Provinsi Aceh dengan lahan seluas 6802 ha dan baru terealisasi seluas 5600 ha, sedangkan untuk benih padi yang terealisasi baru mencapai 59.930 kg dari jumlah 140.000 kg benih padi.
Saat ini kekurangan dari jumlah benih tersebut belum dapat kita salurkan kepada para petani, dikarenakan pihak Provinsi belum mengirimkan atas kekurangan benih tersebut, katanya.
Hasil pendataan dilapangan pada Calon Petani dan Calon Lokasi(CPCL) ada 200 Kelompok Tani yang menerima Bantuan benih padi untuk di 11 Kecamatan Kabupaten Aceh Tamiang dengan Varietas benih padi Inpari 30 Ciherang, berkelas benih pokok dan berat bersih 5 Kg / Sak nya, di jadwalkan akan diterima oleh petani di bulan Oktober dan November 20I8 lalu, tepatnya pada musim tanam rendeng, namun itu semua masih belum terpenuhi, dikarenakan Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Provinsi Aceh masih mengalami kendala atas kurangnya ketersediaan benih, sedangkan Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang hanya sebagai penyaluran benih nya saja.
Terkait atas keterlambatan Pendistribusian Benih pada kepada para kelompok Tani, dikarenakan pihak penyedia benih padi di provinsi Aceh tidak memiliki Stok benih padi yang cukup, sehingga mengakibatkan terjadinya keterlambatan penyaluran benih kepada kelompok tani di Kabupaten Aceh Tamiang, terangnya.
Pada rapat yang dilaksanakan di Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Provinsi Aceh pada Oktober 2018 lalu, beliau sudah meminta, agar benih padi yang dimaksud segera disalurkan tepat pada waktunya, supaya tidak terjadi keterlambatan bagi petani saat memasuki musim tanam di mulai.
Beliau juga mengatakan, bahwa banyaknya tanaman padi milik petani yang mengalami kerusakan bahkan juga mati di akibatkan terendam banjir pada bulan November 2018 kemarin di beberapa kampung, namun saat ini juga masih ada petani yang baru memulai musim tanam, salah satunya di Kecamatan Manyak Payed, sebutnya.
Walau demikian, Mustafa, SP, berharap agar bantuan Benih padi tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para petani, jikapun terlambat, dapat di pergunakan pada musim tanam selanjutnya, kata Mustafa mengakhiri, (pakar).
