MAN 1 Atam Satu satunya Sekolah Menggunakan Smartphone pada Saat Ujian.

harianfikiransumut.com - Aceh Tamiang : Madrasah Aliyah Negeri 1 berlokasi di jalan lintas Medan - Banda Aceh, Kecamatan Manyak Payed tersebut berani membuat trobosan baru dan belum pernah dilakukan oleh Madrasah manapun di Kabupaten Aceh Tamiang, baik tingkat Tsanawiyah maupun Aliyah, (3/12).

Pelaksanaan ujian mengunakan Smartphone Tersebut dilaksanakan pada ujian semester ganjil ditahun ajaran 2018-2019 ini, MAN 1 Aceh Tamiang Berhasil menerapkan ujian semester menggunakan sistem CBT (Computer Based Test) Untuk para siswa dan Siswi nya.

Kepala MAN 1 Aceh Tamiang Mirza Effendi, ST. S.Pd.I melalui Tekhnisi Madrasah Ahmad Kamil menyampaikan terobosan Baru ini, untuk memanfaatkan aplikasi yang sudah ada, kemudian sedikit melakukan modifikasi agar aplikasi tersebut mendekati sempurna dan siap digunakan untuk ujian siswa/i dengan sistem CBT," ungkapnya.

Terobosan ini terbukti dihari pertama pelaksanaan ujian dengan menggunakan sistem tersebut dapat berjalan sukses, Kata Ahmad Kamil yang menjabat staff Pendmad (Pendidikan Madrasah) serta bertanggung jawab mengenai sistem aplikasi pada Kantor kemenag Kabupaten Aceh Tamiang, itu.

Kamil juga menjelaskan, jika ujian menggunakan sistem CBT ini dapat menghemat anggaran 40 hingga 50%, dibandingkan ujian menggunakan kertas, aplikasi ini juga dapat di gunakan menggunakan Smartphone, "jadi anak-anak ujiannya cukup menggunakan Smartphone, namun bagi siswa/i yang tidak memiliki Smartphone pihak Madrasah menyediakan Komputer bagi mereka, terangnya lagi.

Keberhasilan yang di dapatkan melalui Proses persispan yang panjang, "kurang lebih Tiga bulan hingga memasuki pra ujian, sedikit kendala yang sangat signifikan berupa infrastruktur dan jaringan, yang tidak mampu menampung jumlah keseluruhan siswa ketika pelaksanaan simulasi, setelah dilakukan perbaikan, semuanya berjalan sukses, katanya lagi

Jika pelaksanaan ujian menggunakan sistem CBT ini sukses di MAN 1, kedepanya akan di terapkan untuk seluruh Madrasah yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang, dari tingkat Tsanawiyah hingga ke tingkat Aliyah," Tutup Kamil mengakhiri.

Selanjutnya, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Hazaruddin. M.Pd.I mengatakan bahwa ujian dengan menggunakan sistem CBT lebih efisien, selain itu anak - anak dapat terbiasa dengan IT, sehingga ketika menghadapi UNBK nantinya mereka sudah terbiasa, sebab bentuk soal dan tampilan pada aplikasi yang digunakan sekarang ini sangat mirip, untuk Siswa/i kelas XII yang mengikuti ujian berbasis CBT tahap awal ini berjumlah 78 orang dari Dua jurusan, masing masing jurusan MIA dan IIS, jelasnya.

Drs Hasan Basri. MM
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tamiang saat meninjau langsung Launching perdana mengatakan, kedepannya juga supaya dibuat Pasing Grade seperti tes CPNS, dengan tujuan agar para siswa - siswi dapat terbiasa dan lebih bersungguh - sungguh untuk mencapai target nilai yang telah ditentukan, tidak hanya jajaran Kemenag Aceh Tamiang, khususnya dibidang Pendidikan Madrasah yang merasakan kebahagiaan, karena MAN 1 Aceh Tamiang berhasil membuat trobosan dan inovasi yang luar biasa, para siswa Madrasah tersebut juga merasa bangga, terangnya.

Seperti ungkapan salah satu siswi kelas XII jurusan MIA, Dewi Mustika,  mengatakan, ujian menggunakan sistem ini sangat canggih, praktis, dan juga sangat mudah, serta siswa dapat lebih memanfaatkan waktu, "jika menggunakan kertas ribet, dan lebih banyak santainya, tetapi dengan sistem ini kami lebih fokus, jangankan untuk bertanya, melihat kanan kiri saja kami tidak sempat, karena harus fokus, dan setelah selesai mengerjakannya, kami juga bisa melihat langsung hasil Nilainya kata Dewi Mustika,"(pakar).
Komentar

Berita Terkini