DPD KNPI Kab Tapsel "Banjir Bandang Angkola selatan Di Duga Akibatkan Perambahan Hutan Terus Menerus".

harianfikiransumut.com - Tapsel : Ketua DPD KNPI Tapsel Hajrul Aswat Siregar melalui Wakil Ketua I DPD KNPI Tapsel Ady Syahputra Husni Nasution mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang melanda Dusun Mosa Palang Desa Gunung Baringin Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan pada Kamis(29/11/2018)malam terutama kepada keluarga yang tertimpa dampak banjir bandang.
Atas nama seluruh jajaran DPD KNPI Tapsel kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang melanda Dusun Palang Mosa Desa Gunung Baringin Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan Kepada keluarga korban semoga diberi ketabahan dan kesabaran hal ini di jelaskannya kepada wartawan melalui handphone selulernya,Senin ( 03/12 )

Dikatakan Ady Syahputra bahwa mereka bersama seluruh jajaran pengurus DPD KNPI Tapsel telah sepakat untuk segera mencari data-data konkrit terkait maraknya dugaan ilegal logging dan dugaan pembukaan lahan yang menurut dugaan mereka sebagai penyebab banjir bandang di Dusun Mosa Palang Desa Gunung Baringin Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan pada Kamis malam yang lalu.

“Jika ternyata fakta-fakta kami temukan di lapangan memang disebabkan ilegal logging yang menjadi penyebab banjir bandang tersebut,kami akan melaporkan dan membuat gerakan bersama seluruh elemen Pemuda Tapanuli Selatan yang perduli terhadap permasalahan ini”ujar Ady yang juga sebagai Direktur Eksekutif Khas Indonesia.

Menurut Ady mereka sudah punya data awal bahwa ilegal logging masih marak di Angkola Selatan Agar data mereka lengkap dikatakannya mereka akan terus mencari data yang lebih kongkrit.

DisebutkanAdy mereka siap menerima laporan masyarakat Tapanuli Selatan apabila nantinya menemukan praktek illegal logging di Daerah Tapanuli Selatan.

“Pada waktu dekat kita akan melakukan reboisasi untuk pencegahan di masa depan DPD KNPI Tapsel akan melakukan program penanaman 20.000 sampai 50.000 pohon tiap tahun di lahan-lahan kritis di Kabupaten Tapanuli Selatan, meskipun dampaknya tidak langsung namun 10 hingga 15 tahun kedepan dampaknya mudah-mudahan akan dirasakan oleh masyarakat Untuk itu kami meminta dukungan dari masyakat Tapanuli Selatan agar program ini dapat berjalan lancar.Kami juga berharap agar semua elemen masyarakat khususnya elemen masyarakat Tapsel agar tetap memerangi ilegal logging agar program-program penanaman pohon yang sudah banyak dilakukan berbagai pihak tidak sia-sia ungkapnya.....Ahmad hakim.
Komentar

Berita Terkini