Di Bener Meriah, Lampu PJU di Satroni Maling

harianfikiransumut.com - Bener Meriah : Meskipun Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Perhubungan Bener Meriah, sudah berusaha memaksimalkan penggunaan penerangan lampu jalan umum. Namun, sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) di seputaran jantung kota dan di seputaran jalan lintas provinsi khususnya di Kabupaten Bener Meriah, kini tidak lagi menyala.

”Sekitar seminggu lalu, saat saya ke kebun di pagi hari sudah terlihat salah satu kotak di tiang itu jebol, dan sepertinya bagian dalamnya dicuri. Tapi saya tidak tahu apa yang diambil,” ungkap Suwarno, warga pemilik kebun di sekitar lokasi PJU tersebut.

Saat ini, sejumlah kendala dihadapi oleh Dinas Perhubungan Bener Meriah, antara lain karena adanya ulah tangan jahil yang mencuri kabel atau lampu PJU. Di samping juga kendala teknis seperti adanya kabel lampu PJU yang acap korsleting (terputusnya arus listrik karena kawat yang bermuatan arus positif dan negatif bersentuhan sehingga terjadi hubungan pendek, hal itu di sampaikan oleh Plh Kasi Lalu Lintas Dishub Bener Meriah, Bobby Wanita Prinu Taringan, SE, Jumat (14/12/2018).

Lebih lanjut jelas Bobby, "terkait pemasangan lampu PJU, pihaknya sudah berupaya memberikan pelayan yang signifikan terhadap masyarakat dalam hal ini lampu penerangan jalan umum, namun yang sangat memprihatinkan, lampu PJU itu acap kali di curi oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab", tandas Bobby.

Parahnya lagi, pencurian lampu penerangan jalan umum itu, tidak hanya di kawasan jalan provinsi saja, namun di jantung kota di Kabupaten Bener Meriah tentunya, lampu PJU sering hilang, sehingga suasana lintasan jalan Provinsi maupun jantung kota Bener Meriah kini tampak gelap tanpa adanya lampu (PJU) tersebut, justru dalam hal ini siapakah yang di rugikan, jelas masyarakat, tegas Bobby.

Diakuinya, "pemasangan lampu PJU itu memberi angin segar untuk mencegah tingginya kecelakaan lalulintas. Selain karena wilayahnya gelap, jalan lintasannya juga berkelok", tambah Bobby. (Dasa)
Komentar

Berita Terkini