BNNK Aceh Tamiang Selenggarakan Bimtek Anti Narkoba

harianfikiransumut.com - Aceh Tamiang : Bidang Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNNK Aceh Tamiang menggelar kegiatan Pengembangan kapasitas di Instansi Pemerintah pada pukul 10.00 WIB bertempat Hotel Grand Area Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu, (5/12/2018).

Kegiatan dibuka oleh Kepala BNNK Aceh Tamiang AKBP Trisna Safari Yandi, didampingi Wan A Maulana Kasie Pencegahan Pemberdayaan Masyarakat, Heny Puspa Kasie Rehabilitasi di BNNK Aceh Tamiang dan Drs. Rianto Waris Asisten I Setdakab Aceh Tamiang sekaligus sebagai pemateri pada kegiatan tersebut.

Kegiatan Bimbingan Teknik Masyarakat Anti Narkoba Melalui Pengembangan Kapasitas P4GN(Workshop) di Instansi Pemerintah di ikuti oleh Satpol PP, Kesbangpolinmas, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfosan, Dinas Perhubungan, Kemenag, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Disnakertan, Dinas Sosial, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB, Seketariat DPRK, Dinas Perhubungan, Dinas lingkungan hidup, BPBD, Badan Pegawaian dan Pengembangan SDM.

AKBP Trisna Safari Yandi mengatakan, kegiatan pengembangan Kapasitas di Instansi Pemerintah ini bertujuan agar terjalinnya komunikasi dan sinergitas dengan instansi pemerintah khususnya diwilayah Kabupaten Aceh Tamiang, untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di instansi pemerintah dan mampu bersama-sama dengan pejabat yang berkompeten dilingkungannya untuk membuat kegiatan Pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN) secara mandiri.

“Peran serta bagi Instansi yang mengikuti pengembangan kapasitas ini, di harapkan untuk dapat terus berperan aktif dan  berkoordinasi serta bersinergi dengan BNNK untuk mencegah dan menolak penyalagunaan narkoba” paparnya.

Selain itu, BNNK Aceh Tamiang juga  telah memiliki Klinik Rehabilitasi bagi para pecandu dan penyalgunaan Narkoba, untuk kesadaran bagi para pecandu, tidak dipungut biaya sedikitpun, dari hasil rehabelitasi yang kita rekomendasi untuk rawat inap juga didampingi hingga kepanti rehabelitasi", terangnya, (pakar).
Komentar

Berita Terkini