Diguyur Hujan satu malam penuh, Puluhan Hektar Tanaman Padi Tenggelam.

harianfikiransumut.com - Aceh Tamiang : Setelah diguyur hujan deras selama satu malam penuh, membuat puluhan hektar tanaman padi, dipesawahan Blang Palas Kecamatan Karang baru Kabupaten Aceh Tamiang, terendam banjir,(27/II).

Akibatnya puluhan Hektar tanaman padi terancam membusuk dan rusak dan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah, kata Zulkarnain salah seorang petani warga Kampung Alur Bemban pada Media ini saat berada dilokasi Banjir.

Ianya mengatakan, puluhan hektar tanaman padi yang sudah berumur sekitar satu minggu dan satu bulan, terendam banjir, setelah di guyur hujan selama satu malam penuh, sawah miliknya terlihat seperti lautan dipenuhi air, hingga tanaman padi nyaris tidak kelihatan, terangnya.

Hampir setiap musim penghujan, daerah ini menjadi langganan banjir. Bila terjadi hujan deras, dipastikan sawah milik petani akan tergenang air, lahan sawah miliknya berada di kampung Paya Meta kecamatan karang baru Kabupaten Aceh Tamiang yang merupakan dataran rendah, air yang datang juga kiriman dari daerah dataran yang lebih tinggi, katanya lagii.

Diperkirakan, salah satu penyebab parahnya banjir di daerah ini, dikarenakan saluran air yang ada tidak mampu untuk menampung banyaknya debit air hingga meluap dan membanjiri sawah milik petani yang sudah ditanami padi, setelah diguyur hujan deras selama satu hari penuh.

Akibat banjir, para petani merasa resah, dan harus menanggung kerugian hingga puluhan juta rupiah, tanaman padi yang terendam air akan membusuk, dan rusak bahkan terancam gagal tanam.

Salah satu penyebab parahnya banjir di daerah ini, dikarenakan saluran air yang ada sangat sempit, dan tidak mampu menampung banyaknya debit air hingga meluap dan membanjiri sawah milik petani yang sudah ditanami padi.

Pantauan media dilapangan, akibat banjir, petani didesa ini merasa resah, sebab mereka terpaksa harus menanggung kerugian jutaan rupiah, tanaman padi yang terendam air diperkirakan akan membusuk, dan rusak bahkan terancam gagal tanam, (pakar).
Komentar

Berita Terkini