Tim Kampanye AGK-YA Tidak Mau Bertagung Jawab.


TERNATE- harianfikiransunut.com :  Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara Nomor Urut 3 KH Abdul Gani Kasuba dan M Ali Yasin (AGK-YA) diminta menyelesaikan hutang tunggakan sewa mobil yang digunakan saat kegiatan kampanye di Wilayah Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Provinsi Maluku Utara (Malut).

Mobil Terios Warna Hitam dengan Nomor Polisi DG.1050.T yang digunakan saat kampanye oleh Tim Pemenang Pasangan Nomor Urut 3 Abdul Gani Kasuba dan M Ali Yasin asal Tobelo Halut diketahui hingga kini belum menyelesaikan pembayaran administrasi

Wardi Sugianto Pemilik Mobil ketika ditemui Reporter harianfikiransemut.com
mengatakan, mobil miliknya bermerek Terios Warna Hitam dengan Nomor Polisi DG.1050.T yang di sewa oleh tim pemenang pasangan nomor urut 3 (AGK-Ya) saat kampenye Pilkada di Halut beberapa waktu lalu, namun sampai saat ini belum di selesaikan.

"Mobil Terios dengan nomor Polisi DG.1050.T itu di sewa oleh Tim Pemenang AGK-YA yang juga mantan kades Desa togoli kabupaten Halut bernama Suyanto alias Ato. Saat itu di gunakan kegiatan kampanye pada tanggal 7 Juni 2018, seusai kampanye mobil tersebut di pakai untuk mengantarkan
Tim di sejumlah desa dintaranya adalah Desa akelamo, Desa Kao, dan terakhir di Desa pasir puti. Namun sampai di desa pasir putih mengalami kecelakan sekitar pukul 18:30 WIT.Atas peristiwa kecelakan tersebut langsung ditangani sat- lantas polres Kabupaten Halut, sehingga mobil langsung diamankan beserta sopirnya, sementara korban lainya di evakuasi oleh Tim Kampanye AGK-YA,"Kata Dia.

Untuk itu, ia meminta Agar mereka bertanggung jawab atas kecelakan mobilnya, yang Sementara disewa salah satu Tim kampanye AGK-YA, dikabupaten Halut saat itu.Namun yang menjadi masalah adalah tim kampanye tidak mau bertangung jawab. malah melempar masalah tunggakan ini ke tim kampanye AGK-YA di Ternate seakan-akan tidak mau bertanggung jawab atas kerusakan mobil

"Sampai saat ini saya hanya dijanjikan, mereka saling lempar tangung jawab.sehingga mobil saya sudah di tarik
dari PT. Adira finance pasca menunggak saat kecelakaan itu. karena masih status kredit,"Ungkapnya

Menurutnya, mobil miliknya itu di gunakam saat kampanyek AGK-YA di wilayah Halut.oleh karena itu, AGK-YA harus bertanggung jawab atas masalah ini dan secepatnya harus di ganti rugi.Karena di taksirkan kurang lebih Rp. 60 Juta.

"Saya sudah rugi, storan di PT Adira, mana kerusakan mobil. Mestinya AGK-YA harus memahami hal itu sehingga dapat menyelesaikan, jangan saling lempar tanggung jawab,"Ujarnya.

Lebih lanjut Kata Wardi, masalah ini sudah dikomunikasikan ke pihak kediaman, namun pihak kediaman mengarahkan ke Udin Juba, sampai ke Udin Juba ternyata diarahkan ke doketr Cun di Tobelo, ketika ke Tobelo menemui dokter cun maunya ibu Gubernur menelpon langsung. Atas permintaan cun itu

"Saya langsung balik ke Udin Juba menanyakan masalah saling lempar tanggungjawab ini, namun jawab Udin bahwa langsung lepas tangan,"ucapnya

Kata Wardi,Setelah balik ke kediaman bertemu dengan ibu Gubernur ternyata ibu menunjukan arah yang tidak jelas seakan-akan ibu gubernur tidak tahu masaalah ini. Namun begitu memperlihatkan foto mobil langsung meminta untuk menelpon dokter cun, setelah menelpon ternyata dokter cun tidak ada lagi.

"Dokter cun selaku pengusaha untuk menyelesaikan pembayaran sewa mobil khusunya di halut.dengan catatan apabila terpilih nanti akan memberikan paket proyek dari Gubernur Malut",Tutupnya mengakhir(yasim)
Komentar

Berita Terkini