Bener Meriah, Aceh (Harianfikiransumut.com) Plt. Bupati Bener Meriah Tgk. Sarkawi mendapatkan informasi dari masyarakat Gayo, bahwasanya ada masyarakatnya ada yang menderita penyakit Limfoma dan saat ini butuh perhatian dan bantuan dari Pemerintah Daerah setempat.
Selanjutnya Plt. Bupati Bener Meriah Abuya Tgk. H. Sarkawi yang saat ini sedang menunaikan ibadah Haji di tanah suci, dan langsung menghubungi Plh. Bupati Bener Meriah Drs. Ismarisiska melalui via WhatsApp, bahwa ada seorang anak di Kecamatan Wih Pesam yang menderita gizi buruk. Plh Bupati Bener Meriah Drs. Ismarissiska, MM langsung membesuk penderita itu bersama Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Abd Muis, SE, MT, Kepala Dinas Sosial, Sayutiman, SE, MM, dan Camat Wih Pesam Iwan Pasha,S.STP, M.Si serta Kabid Kesehatan Sabaruddin, SKM, M.Si, Selasa (4/9/2018).
Sementara itu, bertempat di Kampung Pante Raya kecamatan Wih Pesam, Drs. Ismarissiska, MM bersama rombongan menyaksikan langsung kondisi terakhir kesehatan Rangga Syahputra 6 tahun, yang terbaring sakit dan tak berdaya diruang tamu rumahnya, yang didampingi oleh ibu kandung Rangga yakni Yuskawati.
Yustikawati menuturkan kepada Plh. Bupati dan para rombongan, "bahwa putranya menderita penyakit kelenjar limfoma dan telah menjalani pengobatan melalui kemoterapi".
Menurutnya, usai menjalani kemoterapi pertamanya Rangga menjadi lebih kurus dari kondisi sebelumnya, rencananya kemoterapi itu akan dilaksanakan selama 7 kali untuk kesembuhan putranya tersebut.
Sementra itu, Kabid Pelayanan Kesehatan Sabaruddin, SKM, M.Si pada kesempatan yang sama pula membenarkan, bahwa Rangga adalah penderita penyakit kelenjar limfoma yang telah sejak awal diketahui informasinya oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah melalui puskesmas Pante Raya.
Lebih lanjut Saharuddin menambahkan, "bahwa berita yang beredar tentang gizi buruk seorang anak di Bener Meriah kurang tepat, karena untuk saat ini penderita gizi buruk tidak ada di Kabupaten Bener Meriah, sehingga kami ikut mendampingi Plh. Bupati Bener Meriah untuk memastikan bahwa di kondisi Rangga Syahputra saat ini merupakan efek dari pengobatan yang dijalaninya", terang Sabaruddin.
Sabaruddin yang di dampingi petugas medis menyebutkan kondisi Rangga saat ini sangat dipengaruhi oleh kurangnya nafsu makan usai menjalani kemotrapi.
Plh. Bupati saat bercengkrama bersama Rangga dan orang tuanya mengharapkan kepada Dinas kesehatan dan Camat Wih Pesam untuk dapat secara berkelanjutan memastikan kondisi Rangga dan memfasilitasi pengobatan Rangga sesuai kewenangan yang dimiliki oleh Instansi masing-masing.
Ia juga berpesan kepada Orang tua Rangga untuk memanfaatkan secara maksimal layanan Pengobatan yang diberikan oleh pemerintah, karena Rangga perlu mendapatkan pengobatan yang intensif. Berdasarkan Kartu Keluarga, Rangga dan orang tuanya terdaftar sebagai penduduk Kampung Bale Redelong Kecamatan Bukit, akan tetapi saat ini mereka telah menetap di kampung Pante Raya.
Sehingga Camat Wih Pesam Iwan Pasha, S.STP, M.Si menyarankan kepada keluarga Rangga untuk memindahkan data kependudukan mereka ke kecamatan Wih Pesam untuk kemudahan dalam mendapatkan layanan kesehatan maupun mengurus administrasi untuk pengobatannya.
Dalam kesempatan itu, Drs. Ismarissiska, MM juga memberikan santunan dari Pemerintah Daerah kepada Rangga untuk meringankan beban keluarga dalam proses pengobatannya yang dilakukan di rumah sakit dalam dan luar daerah. Tidak hanya itu, Plh. Bupati Ismarisiska mewakili Pemerintah Daerah Bener Meriah tentunya, selalu berdoa agar penyakit yang di derita Rangga cepat segera pulih, tutur Ismarissiska yang di aminkan oleh para rombongan Plh. Bupati Bener Meriah, mengakhiri. (Dasa)
