Identitas Tengkorak Yang Ditemukan Pemuda Pencari Ijuk Ternyata Warga Kabupaten Nias
P.Sidimpuan - harianfikiransumut.com - Setelah dilakukan penyelidikan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Padangsidimpuan, akhirnya identias kerangka manusia yang ditemukan pemuda pencari ijuk pada, Senin (9/7/2018) lalu tepatnya di belakang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), di Desa Simirik, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan terungkap. Dan kerangka manusia tersebut akan diserahkan ke keluarga korban. "Demikian diungkapkan Kasat reskrim Polres Padangsidimpuan AKP. Abdi Abdullah.
Kasat juga menyampaikan setelah ditindak lanjuti dan dilakukan penyelidikan kerangka manusia yang di temukan warga tersebut bernama Yasibudi Buaya warga Tulumbaho dusun I kecamatan Sogae 'adu kabupaten Nias. Saat penemuan kerangka tersebut cerita Kasat, Pihaknya menemukan satu Unit Handphone Merk Cerry Warna Putih, dan Melalui Handphone itu kita berhasil mengungkap identitas kerangka tersebut. Dan pihak Polres langsung menghubungi Keluarga korban di pulau Nias terangnya.
Kasat juga menjelaskan setelah pihaknya Melakukan Identifikasi dan membawa kerangka manusia itu ke salah satu Rumah sakit di medan untuk di lakukan otopsi Petugas Forensik Rumah sakit tidak menemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban di duga Korban meninggal dunia akibat murni menderita satu penyakit jelasnya.
Sementara Tonuli buaya (44) Abang dari Korban kepada wartawan ketika di temui di Kamar jenazah RSUD kota Padangsidimpuan mengatakan bahwa kerangka Manusia ditemukan itu benar saudaranya yang bernama lengkap Yasibudi buaya, Pihak keluarga sudah bersusah payah melakukan pencarian semenjak meninggalkan rumah 2 Januari 2018 lalu, namun kabar dari saudaranya itu tidak ada Hingga ditemukan sudah jadi tengkorak.
Tonuli Buaya Juga menceritakan saudaranya itu terakhir pamit kepada keluarga hendak bekerja di sebuah perusahaan perkebunan Sawit Torgamba di kabupaten Paluta karena sebelumnya juga saudaranya ini sudah bekerja di perusahaan itu,'sebutnya
"Kami menduga Almarhum tersesat dan kehabisan ongkos dan di tambah lagi korban tidak lancar berbahasa Indonesia membuat korban kesulitan berkomunikasi dengan warga sekitar akhirnya Saudara kami itu tidur di areal perkebunan Milik Warga yang sudah lama tak di urus,"terangnya
Setelah mendengar informasi penemuan tengkorak dan kerangka itu pihak keluarganya mendatangi Mapolres Kota Padangsidimpuan serta menceritakan ciri ciri korban, diantaranya gigi korban masih terlihat menghitam karena korban semasa hidup sering makan daun sirih dan pakaian korban di gunakan terakhir ketika berangkat dari kabupaten Nias.
Kami dari pihak keluarga sangat berterima kasih Kepada Kapolres Padangsidimpuan Hilman Wijaya karena sudah berjasa membantu pihak keluarga Kami untuk mengurus segala keperluan dalam hal proses penjemputan untuk dibawa dan di makamkan ke pulau Nias,"sebut Tonuli Buaya.
Satreskrim Polres Padangsidimpuan membuat berita acara serah terima dan ditandatangani pihak keluarga Almarhum. Dan Kerangka itu akhirnya diserahkan kepada keluarganya Pada Senin (17/07) sekira Pukul 16:00 WIB untuk di masukkan ke dalam mobil Ambulance yang sudah dipersiapkan pihak Polres kota padangsidimpuan.(AH)