Jasa Raharja Santuni Korban Meninggal Insiden Kapal Motor Sinar Bangun.

Aceh Tamiang - hariantikiransumut.com : Insiden Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di Perairan Danau Toba Provinsi Sumatra Utara pada hari Senin 18/6/2018 kemarin, dengan mengangkut sekira 80 penumpang, tidak hanya menyisakan luka yang mendalam bagi warga sumatera Utara, namun juga bagi warga Kabupaten Aceh Tamiang yang ikut menjadi korban meninggal dunia dalam tenggelamnya KM Sinar Bangun Tersebut, tidak lain sosok seorang gadis bernama Tri Suci Wulandari beralamatkan didusun Ingin Jaya Desa Perkebunan Pulau Tiga kecamatan Tamiang Hulu Kabupaten Aceh Tamiang.

Atas insiden tersebut, PT Jasa Raharja (Persero) PJ. Pelayanan Perwakilan Langsa, Rudianto Lubis dan Kepala Perwakilan Langsa Dedy Rachmad saat dihubungi oleh Ahmad Ilham selaku Kabag Pelayanan Cabang Sumut, dan selanjutnya berkoordinasi dengan Kepala Cabang Aceh Mulkan pada pukul 02.00 WIB dini hari untuk menanyakan kebenaran alamat korban, "Saya dan Kepala Perwakilan langsung mencari informasi dimana keberadaan tempat tinggal Tri Suci Wulandari(korban),” ujar Rudianto Lubis.

Rudianto Lubis menambahkan  setelah mengantongi alamat keluarga korban, setelah selesai subuh kamipun menuju kediaman rumah duka dengan jarak tempuh dari posisi kantor perwakilan ke rumah duka di perkirakan 70 Km, hal tersebut dilakukan guna untuk melengkapi berkas santunan terhadap korban.

"Alhamdulilah berkas santunan sudah selesai semuanya tanpa ada kendala, santunan tersebut ditransfer ke rekening Ahli waris yang bernama Suyanto YS (Ayah kandung korban) sebesar Rp. 50 Juta, sekira pukul 10.13 WIB," jelas PJ. Pelayanan Jasa Rahaja Perwakilan Langsa, Rudianto Lubis  kepada awak media saat berada di kediaman orang tua korban, Penyerahan Santunan tersebut langsung serahkan oleh Kompol Nuzir, S.Sos selaku Waka polres Aceh Tamiang secara simbolis didampingi oleh beberapa perwakilan PT. Jasa Raharja serta di disaksikan oleh masyarakat setempat saat Penyerahan santunan berlangsung.

Menurut ayah korban Suyanto, anaknya Suci bersama tunangannya yang bernama Afri Pranyoto dan dua saudaranya berangkat kedanau Toba untuk berwisata, sekaligus untuk bersilaturrahmi kepada orang tua tunangannya.

"Tanpa ada perasaan yang aneh, kamipun mengizinkan mereka pergi, namun senin kemarin kami dapat kabar bahwa anak kami termasuk salah satu korban yang berangkat menaiki KM Sinar Bangun itu,"Lirihnya  meneteskan air mata sembari mengucapkan terima kasih kepada PT.Jasa Rahardja yang telah memberikan santunan atas musibah yang di alaminya.(pakar)