CEGAH NARKOBA, KORAMIL JAJARAN KODIM 0104/ATIM DI TES URINE

Langsa - harianfikiransumut.com : Menindak lanjuti Fakta Integritas yang pernah disepakati oleh seluruh personil Kodim 0104/Aceh Timur yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Staf Intelijen Kodim 0104/Atim beserta BNN Kota Langsa selenggarakan Tes Urine secara berkala kepada seluruh prajurit, dimulai dari seluruh personil koramil 23/Langsa Timur yang digelar di Makoramil desa Seunebok Antara kecamatan Langsa Timur Kota Langsa, kamis (7/6/2018).

Tes Urine secara berkala yang akan diikuti oleh seluruh personil Kodim 0104/Atim ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen TNI memerangi Narkotika dan Obat-obatan terlarang (Narkoba) yang hingga saat ini masih menjadi musuh terbesar bagi seluruh Rakyat Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel) Kodim 0104/Atim Kapten Inf Nunu Rukmana saat mendampingi Dr. Doni dari klinik pratama BNN Kota Langsa dan Aswadi yang merupakan anggota Staf P2UM BNN Kota Langsa.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Pengamanan (Pam) tubuh ke dalam terkait dengan Pembinaan Satuan (Binsat) dan Pembinaan Karir (Binkar) para prajurit Kodim 0104/Atim. Selaku aparat keamanan yang ikut memerangi Narkoba, kita harus terlebih dahulu dapat menjadi contoh bagi seluruh Rakyat Indonesia. Apabila ada anggota yang kedapatan, baik itu sebagai pemakai maupun pengedar Narkoba akan ditindak tegas. Tak tanggung-tanggung, usul pecat pasti menunggu, ujar Pasi Intel lagi.

Dilain sisi, Komandan Koramil 23/Langsa Timur Kapten Inf M. Kaoy yang ikut hadir pada saat pemeriksaan Urine oleh pihak BNN Kota Langsa dapat bernafas lega. Pasalnya, setelah dilaksanakan tes urine tidak ditemukan adanya anggota Koramil 23/Lgst yang terindikasi positif menggunakan Narkoba.

"Saya selaku Danramil 23/Lgst tidak akan menutup-nutupi jika ada anggota yang berbuat dan menyalah gunakan Narkoba. Fakta Integritas terkait Narkoba sudah pernah ditanda-tangani oleh seluruh personil beberapa waktu yang lalu dan hal tersebut juga diketahui oleh pihak keluarga masing-masing. Jadi, saya rasa semua sudah sada dan mengerti tentang resiko yang akan diterima jika terbukti menggunakan Narkoba", pungkas Kapten M. Kaoy menjelaskan.(Mahmudi)
Komentar

Berita Terkini