Hal itu disampaikan oleh warga desa Hiteurat B.Simatupang yang hampir setiap hari ia melintasi jalan tersebut, "jalan itu rawan kecelakaan dan kemungkinan akses menuju sipiongot itu akan terputus kalau tidak segera diperbaiki " ujarnya kepada awak media.
Hal senada juga disampaikan oleh Doli siregar yang secara kebetulan ia melintasi jalan itu " jalan ini kerusakannya akan semakin parah pak,kami selaku masyarakat memohon kepada intansi terkait agar segera melakukan perbaikan " ucapnya seraya berharap agar pihak terkait segera melakukan perbaikan.
Dari pantauan media ini, pihak UPT Gunung Tua Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Propinsi Sumatera Utara sedang memasang rambu rambu pada titik jalan yang mengalami longsor tersebut guna mengantisipasi kecelakaan.
Kepala UPT Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi PemPropSu, Ir.Marlindo Harahap MT. melalui Kepala Tata Usaha Suardi ST , menjelaskan , pemasangan rambu tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang diakibatkan jalan rusak.
Dikatakannya, kerusakan pada jalan itu merupakan bencana longsor , jadi yang berkompeten untuk melakukan perbaikan terhadap bencana itu adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tapi hal ini akan kami coba untuk berkoordinasi dengan pihak terkait " jelasnya kepada media ini saat dijumpai dilokasi pemasangan rambu, minggu, 20/5.
Masyarakat yang tinggal disekitar desa Hitaurat dan desa Pagar Gunung bahkan masyarakat kecamatan Dolok berharap kepada Pemerintah agar segera dilakukan perbaikan terhadap jalan tersebut, karena jalan itu merupakan satu satunya akses jalan menuju sipiongot dan sekitarnya. (EL,Siregar.)
