Dalam sambutannya saat menghadiri acara Wisuda para Santri dan Santri wati Dayah Perbatasan Manarul Islam, H. Firmandes menyampaikan bahwa Dayah Perbatasan Aceh Tamiang merupakan sebuah benteng pertama di Provinsi Aceh, dan harus di tunjukkan, saat ini banyak orang yang mengganggu untuk menjatuhkan Aqidah kita, angkatan pertama dan Kedua adalah orang yang bertanggung jawab memperhatikan pesantren.
Selanjutnya, dihadapan para Santri dan Santri wati serta tamu undangan yang hadir, beliau juga mengatakan bahwa pihaknya akan membantu 2 unit Bus Transportasi angkutan umum untuk para Siswa di Kabupaten Aceh Tamiang, dan kedepannya Insya Allah, terkait pembangunan untuk Asrama dan Putra dan Putri di Dayah Perbatasan Manarul Islam ini akan di perjuangkan melalui anggaran APBN, karena biaya untuk pembangun tersebut memerlukan dana yang besar di perkirakan mencapai jumlah Rp.13 Milyar, jelasnya.
Turut Hadir Kepala UPTD Islamic Center Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh, Anggota DPR-RI Fernandes, Fadlon,SHi Ketua DPRK Aceh Tamiang, T. Nasfi, S. Ag Kepala Dinas Syariat Islam, Kodim 0117/Atam, Agussalim, SH, MH selaku Ka. Subag Dokumentasi dan publikasi Bagian Humas Setdakab Aceh Tamiang, Datok Penghulu, Ustazd Mustafa Abdussalam Syah selaku Pimpinann Dayah Manarul Islam, Kepala Bidang Dayah, Kepala Bidang Umum, para Ustazd dan Ustazah, para Santri dan Santri wati, para Wali Santri serta para undangan,(pakar)
